BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam
kehidupan, khususnya untuk anak yang sedang tumbuh dan berkembang. Sebuah
pendidikan akan sangat mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku seorang anak.
Pendidikan yang diterima oleh anak adalah dari keluarga,
masyarakat tempat ia tinggal dan sebuah lembaga pendidikan yaitu sekolah.Di
sekolah anak mendapatkan berbagai macam pembelajaran tentang berbagai hal,
mulai dari tentang bagaimana ia seharusnya bersikap dalam kehidupan
bermasyarakat (ilmu sosial), bagaimana ia seharusnya bersikap sebagai mahluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, dan berbagai ilmu lainnya.
Pengalaman adalah guru yang berharga. Ilmu yang didapatkan di
bangku pendidikan terkadang ada yang tidak sesuai atau tidak
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga perlu adanya pengamatan
langsung yang dilakukan. Kedua hal ini harus berjalan bersamaan agar dengan
ilmu yang telah dipelajari, mahasiswa bisa mengetahui perbedaan antara teori
dan bagaimana penerapannya di kelas secara khusus Sekolah Dasar (SD).
Untuk bisa mendapatkan
hal itu harus dilakukan observasi.
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting
dalam mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik. Dalam hal ini
saya selaku mahasiswa PGSD melakukan observasi di Sekolah Dasar Negeri Cikuya
2. Laporan hasil observasi ini disusun guna mememenuhi tugas mata
kuliah pembelajaran dan sastra indonesia dikelas rendah.
Dengan adanya
observasi ini diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana seorang guru mengajar
suatu pembelajaran yang baik dan benar, kemudian kita terapkan
ketika mengajar nanti.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya observasi antara lain :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Kurikulum dan
pembelajaran
2. Memberi bekal pengalaman belajar bagi para
calon guru
3. Mengetahui perbedaaan penggunaan metode dan media yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, sesuai kurikulum yang digunakan
sekolah, yaitu kurikulum tahun 2006
C. Manfaat
Setelah melakukan observasi di Sekolah Dasar diharapkan kita
dapat memahami bagaimana cara mengajar yang benar sesuai dengan kurikulum yang
berlaku dan mengaplikasikannya ketika kita menjadi guru dimasa yang akan
datang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Waktu
pelaksanaan observasi
Waktu :
08:25 WIB
Hari :
Jumat
Tanggal :23
oktober 2015
Alamat :kp. Cikuya rt/rw 008/002 Ds.
Cikuya Kec.Sukaresmi Kab.
Pandeglang Prov.Banten.
B. Profil
Sekolah
1. Kurikulum SDN CIKUYA 2 dan RPP (TEMATIK) kelas 1
semester 1
C. Deskripsi
Hasil Observasi
1. Kelas
rendah
Saat observasi di kelas
rendah yaitu kelas 1, guru yang mengajar bernama Ibu Tati susilawati, guru
tersebut mengajarnya tidak sesuai dengan RPP yang telah di buatnya.
Kondisi kelas kondusit,
tapi masih ada anak yang belum mandiri karena anak tersebut masih di damping
oleh orang tuanya pada saat pembelajaran sedang berlangsung.
Pada saat observasi di
SDN Cikuya 2, ibu tati mengajar mengenai mata pelajaran MATEMATIKA, yaitu
mengenai penjumlahan, menegnai materi penjumlahan ibu tati tidak menjel
askan terlebih dahulu
penjumlahan itu apa, tetapi ibu tati langsung menulis tugas di papan tulis
setelah selesai menulis ibu tatipun memberi satu contoh “1+15= berapa? Dan yang menjawab bukan
anak muridnya tetapi orang tua yang
mendampingi anaknya “16” bu guru”,dan tidak ada satu siswapun yang menjawab
kecuali orang tuanya.
2. Kelas
atas
Pada
saat observasi di kelas atas yaitu kelas V, guru yang mengajar bernama
Hasrianto S.Pd, Pak Hasrianto mengajarnya tidak menggunakan RPP
Pada
awal pembelajaran suasana pembelajaran cukup tertib, dan pada hari jumat ini jadwal pelajarannya yaitu OLAH
RAGA, pak hasrianto menyampaikan kepada murid untuk olahraganya yaitu lari,
lari keliling kampung.
Tanpa
di damping oleh guru siswapun baris dengan rapih dan berlari sesuai dengan
barisannya, sesudah selesai lari keliling kempung, siswa di bebaskan untuk
bermain voli, bola dan olah raga lainya.
D. Wawancara
Pertanyaan pertanyaan yang di ajukan
untuk kepala sekolah yaitu bapak Edi Sumardi AW,SS (kepala Sekolah)
1. Sistem
kurikulum apa yang di terapkan saat ini di SDN Cikuya 2?
2. Kenapa
SDN Cikuya 2 menerapkan KTSP?
3. Apakah
SDN Cikuya 2 sudah di adakan sosialisasi penerapan K.13?
4. Apakah
sistem kurikulum yang di terapkan di SDN Cikuya 2 sudah maksimal?
5. Apa
yang menyebabkan belum maksimalnya penerapan kurikulum tersebut?
6. Kesulitan
apa yang di hadapi oleh guru dalam melaksanakan proses belajar?
7. Dan
apakah solusi dari kesulitan kesulitan dalam melaksanakan proses belajar
tersebut?
Dari hasil wawan cara tersebut saya
dapat menyimpulkan bahwa:
SDN
Cikuya 2 menerapkan kurikulum KTSP,dan pernah menerapkan K.13 tetapi hanya
sebagai sosialisasi saja, SDN cikuya 2 menerapkan KTSP karena lebih memudahkan
guru (guru tidak di bikin ribet) “katanya”, kesulitan yang di hadapi oleh guru
di SDN Cikuya 2 yaitu mengenai bahasa, bahasa yang di gunakan oelh murib masih
menggunakan bahasa ibu “bahasa jawa”,dan kurang di dukungnya oleh TIK, untuk
solusi-solusi untuk mengenai kesulitan-kesulitan tersebut pak Edi mengemukakan
bahwa untuk bahsasa seharusnya menggunakan bahasa perpaduan yaitu bahasa
Indonesia dan jawa, dan secara bertahap pemerintah melengkapi sarana prasarana
sekolah khususnya yang terkait dengan KBM dan TIK, untuk TIK guru berupaya
menggunakan modem untuk mengganti wifi sehingga kekurangan-kekurangan sumber
belajar alat praga dan lain-lain, terkait dengan pembelajaran bisa di dapat
lebih mudah walaupun belum maksimal.
E. Lampiran






BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Secara umum kegiatan observasi di kelas
merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat, karena kita bisa memperoleh
data informasi yang akuarat secara langsung dalam mengamati mengenai
perbedaan proses pembelajaran
B.
Saran
Kegiatan
observasi di kelas merupakan suatu kegiatan yang sangat
bermanfaat, terutama bagi calon guru seperti kita agar dapat
mengetahui bagaimana seorang guru mengajar suatu pembelajaran. Kemudian kita
sebagai seorang calon guru tentunya dapat memilih mana yang baik dan tidak baik
untuk diajarkan kepada murid kita ketika sudah mengajar kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar