Kisah Cinta 'Long Distance' Yang Berakhir Tragis [Miris]
Pada tahun 2013 sekitar bulan januari di ibukota Jakarta, ada sebuah kisah memilukan sepasang kekasih yang sangat dramatis sekaligus mengharukan. Ini tentang kisah cinta jarak jauh yang dialami oleh sepasang kekasih yang berjanji setia untuk bersama-sama selamanya yang bernama lengkap Tamari Widya biasa dipanggil Tamari dan Sanada Hendry dengan nickname hendry .
Tamari adalah seorang mahasiswi yang baru saja menyelesaikan study kuliahnya dari sebuah universitas negri kenamaan dikota jakarta sebut saja kampusnya U*J lalu ia bekerja disalah satu perusahaan advertising. Tamari telah menjalin cinta jarak jauh dengan seorang pemuda baik yang bernama Hendry yang juga telah menyelesaikan study Sarjana Tekniknya di Universitas Swasta yang bonafit, namun mereka terpaksa harus berpisah dikarenakan Hendry harus meninggalkan Tamari ke Papua karena ada kontrak kerja dengan salah satu perusahaan tambang di Papua sebut saja PT Pispot, tapi itu tidak terlalu lama karena kontraknya hanya 9 bulan. Apalagi sekarang jaringan telekomunikasi sudah sangat lancar dan bersaing menawarkan layanan nelpon murah serta menjamurnya jejaring sosial semacam Fastbuk dan twistter, dan layanan came seperti : skype, camfrog, YM sehingga memudahkan mereka untuk saling berkomunikasi untuk melepas rindu dan menjalin asmara via layanan media tersebut.
Hendry sangat mencintai Tamari dan begitupun sebaliknya, Tamari pun sangat mencintai Hendry. Sebelum berangkat mereka sepakat bertemu untuk mengucapkan kata perpisahan dan Hendry berjanji pada Tamari kalau ia kembali nanti ia akan melamarnya secara resmi kepada orang tua Tamari , mendengar itu tentu Tamari sangat bahagia serta bercampur sedih karena harus ditinggal orang yang dicintainya.
Tamari ini mempunyai julukan dari teman-temannya yaitu cewek miring (alias miss dering) karena kapanpun dan dimanapun Tamari berada dia tidak pernah lepas dari Smartphonenya, ya sms lah, ya BBM'an, ya nelpon lah, dan juga ga pernah lupa update status, twitt dan mention. Selain memang untuk menanti kabar dari sang kekasih hati yang berada jauh berbeda pulau, akan tetapi Tamari memang dasarnya sangat hobi menelpon dan intenet addict sampai-sampai teman-temannya tidak pernah ada yang absen ditelpon setiap hari dan juga tidak pernah ketinggalan untuk update status atau sekedar mention jejaring sosial kepunyaannya…
,"huh.. mentang-mentang tarif operator lagi bersaing cenderung murah kerjaannya hp'an terus, dasar miring (Miss Dering)," cibir teman-temannya.
Saking hobinya menggunakan smart phone kesayangannya, dengan nada bercanda sambil cengengesan, Tamari berkata pada teman-teman dan juga orangtuanya kalau ia meninggal nanti ia mau dikuburkan bersama HP beserta simcard dan sekalian chargernya, mendengar itupun teman-teman dan orang tuanya hanya tertawa karena tidak mempunyai firasat apapun terhadap Tamari. Kisah tragis itupun dimulai ketika hari kamis sore menjelang maghrib ketika 2 hari lagi Hendry sang pujaan hati akan kembali dari Papua PT. Pispot tempat dia bekerja, ketika itu Tamari baru pulang dari tempat bekerjanya dan seperti biasa Hp Smartphonenya berada ditelinganya yang sedang telponan untuk menikmati bonus telpon ke semua operator.
Tapi karena itulah ketika ia ingin menyeberang ia tidak memperhatikan sebuah pick up pengangkut sayuran yang melaju kencang dijalan yang dia lewati, dan akhirnya ia pun ditabrak dengan posisi telak dan tragis, sudah bisa ditebak Tamari gadis manis yang ceria itu tewas dengan cara yang tragis dan benar-benar mengenaskan dengan Hp Smartphonenya yang masih berada dalam genggamannya. Semua teman-teman terutama orangtuanya sangat terpukul dengan kematian Tamari yang tragis dan mendadak, padahal sebelumnya mereka tidak mendapat firasat buruk apapun dari mendiang Tamari. Semua orang yang datang melayat tidak bisa menahan untuk meneteskan air mata, apalagi ketika mengetahui kalau 2 hari lagi kekasihnya Hendry akan datang, dan yang lebih mengharukan lagi sebenarnya Hendry ingin melamar kekasihnya karna gaji yang diterima dari hasil dia bekerja dirasa sudah cukup untuk modal mereka melangsungkan pernikahan secara sederhana. Namun Hendry belum mengetahui kabar kematian kekasihnya itu karena anehnya sampai Hendry tiba di jakarta Tamari masih intens menghubungi hendry melalui smartphonenya via telpon, sms dan BBM
Sedangkan ditempat duka Keanehan mulai terjadi pada saat jenazah Tamari akan diangkat menuju pemakaman, keranda jenazah yang membawa mayatnya tidak bisa terangkat sedikitpun bahkan dengan diangkat oleh banyak orang bertubuh besar dan kuat. Akhirnya orang pintar didatangkan dan orang pintar itu memulai aksinya tidak lama kemudian ia berkata pada orangtua Tamari, apakah ada pesan dari Tamari sebelum meninggal? ,"tanya orang pintar tersebut," Orangtua dan teman-teman Tamari saling memandang untuk mengingat-ingat kejadian sebelum almarhum Tamari meninggal, Akhirnya ibu Tamari berhasil mengingat pesan wasiat terakhir yang mengatakan tentang keinginan Tamari yang terakhir untuk meminta dikuburkan bersama Hp Smartpone kesayangannya beserta simcard dan charger milik Tamari .
Lalu pesan wasiat terakhir pun dilaksanakan setelah barang-barangnya diambil kemudian dimasukkan dalam kain kafan Tamari, hasilnya sungguh membuat semua orang yang hadir tercengang karena setelah itu jenazah Tamari dengan mudahnya dapat diangkat dan selanjutnya dimakamkan. Kisah mengharukan lainnya kembali terulang ketika keluarga dan teman-teman Tamari memperingati 7 hari meninggalnya Tamari , karena setelah sampai di Jakarta Hendry pun langsung menuju kediaman kekasihnya karna sudah tidak sabar untuk melihat wajah kekasihnya yang sangat ia cintai dan ingin segera melepas rindu karena sudah setengah tahun lebih mereka tidak berjumpa, Sesampainya tiba dirumah tamari, hendry tersentak melihat suasana yang ramai, akan tetapi seluruh manusia yang berada disitu diam seribu bahasa seakan tidak ada yang tega untuk menyampaikan berita duka ini pada Hendry. kedatangan yang tiba-tiba di pintu rumah orangtua Tamari muncul Hendry.
Terang saja semua mata tertuju pada Hendry dan Hendry pun bertanya-tanya dalam hati sebelum akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya; ”ada apa?” Semua orang terdiam tidak ada yang menjawab, walaupun akhirnya Hendry menyadari sendiri keadaan kalau ini adalah semacam tahlilan dan itu artinya ada yang meninggal, tapi kelihatannya semua anggota keluarga Tamari ada disini, kecuali kekasihnya sendiri!!! Ya kecuali Tamari , Hendry akhirnya menyadari ketidak hadiran Tamari, ia pun bertanya dimana Tamari? Sekali lagi ia bertanya; “om, tante, Tamari dimana?” Beberapa saat semua orang masih diam, kemudian dengan suara bergetar ayah Tamari berkata; “nak Hendry sabar ya Tamari sudah meninggalkan kita semua, Tamari sudah dipanggil oleh Tuhan”. “om jangan bercanda Tamari tidak mungkin meninggal” jawab Hendry seraya tidak percaya atas nasehat ayah Tamari. “ini kenyataan nak, kamu harus terimah, 2 hari yang lalu Tamari mengalami kecelakaan”.
Ayah Tamari mencoba menjelaskan. Tapi Hendry masih tidak percaya “tidak mungkin Tamari meninggal karena sampai hari ini saya masih berhubungan melalui telepon dan tadi pagi saya masih sms-an serta BBM'an ini buktinya” kata Hendry sambil memperlihatkan sms dan BBM dari Tamari “Atau ada orang lain yang menggunakan nomor Tamari ” tambah Hendry. Tapi tentu saja semua orang sudah tahu kecuali Hendryitu tidak mungkin karena Hp dan Simcard milik Tamari sudah dikubur bersama jenazah Tamari. Mendengar itu Hendry makin merasa aneh dan tentu saja yang lain juga merasakan hal yang sama. Setelah itu Hendry meminta untuk diantar ke makam Tamari dan semua orang yang ada dirumah Tamari pun ikut serta menuju makam Tamari.
Setelah sampai di makam Tamari salah seorang teman Tamari berkata kepada Hendry agar mencoba menghubungi nomor Tamari , tapi belum sempat menelepon Tamari, Hp Hendry berbunyi dan betapa terkejutnya Hendrydan juga orang lain yang diperlihatkan bahwa yang menelepon adalah Tamari Ayah Tamari mengatakan kepada Hendry untuk menerimanya dan juga mengaktifkan loudspeakernya. “halo sayang lagi ngapain? aku kangen banget deh sama kamu” suara ditelepon itu sangat jelas dan semua orang dekat Tamari sangat mengenal kalau tidak salah lagi itu adalah suara Tamari, seketika itu Hendry langsung mematikan Hpnya karena kebingungan dan orangtua Tamari kembali memanggil orang pintar untuk menanyakan keganjilan tersebut, setelah kembali melakukan aksinya dengan berbagai macam aksi kumat-kamit dan baca mantra, tapi ternyata orang pintar itu tidak bisa langsung memecahkan kasus ini, sepertinya ia kebingungan lalu ia meminta waktu “besok malam jumat kliwon tunggulah saya di rumah anda, saya akan datang bersama guru saya yang ilmunya lebih tinggi ketimbang saya dan akan memberikan jawaban atas peristiwa aneh ini”.
Malam yang ditunggu itu pun tiba sang orang pintar datang bersama temannya seorang paranormal yang merangkap pakar telematika dan dialah yang akan menjelaskan permasalahan ini dan jawaban yang ditunggu-tunggu itu pun keluar dari mulut sang paranormal pakar telematika tsb….
Sang paranormal merangkap pakar telematika pun berkomentar," Hp Smartphone kepunyaan anak ibu pasti bukan buatan china, makanya batrenya kuat dan tahan lama serta cocok sekali dengan simcard dari operator kartu jempol sehingga memang mempunyai signal terkuat , dimanapun si pemakai berada, kemapun dia pergi jaringannya GPRS dan internetnya akan selalu ada, kartu jempol emang jempolan (y)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar