Senin, 14 Desember 2015

si pedas beraroma kencur

Cemilan bercita rasa pedas dengan aroma kencur yang kuat itu memang sudah menjadi primadona akhir-akhir ini.

Seiring dengan naiknya pamor seblak, tahu kah Anda dari mana asal usul seblak itu? Seblak merupakan penganan khas Bandung yang sebenarnya mirip dengan makanan dari daerah Sumpiuh, Jawa Tengah.

Tak sedikit yang menyebut bahwa seblak merupakan penganan asal Jawa Tengah. Hal tersebut dilatarbelakangi karena seblak sangat mirip Krupuk Godog yang sudah populer sejak 1940-an, sementara seblak baru populer sekitar tahun 2000-an.

Pemilik Nanutz Mania Riza Rizki Adhiyaksa, mengatakan tak sedikit orang beranggapan bahwa seblak merupakan kerupuk kuning yang dimasak dengan cita rasa pedas. Padahal, seblak merupakan nama bumbu yang terbuat dari kencur atau cikur dalam bahasa Sunda.

"Ada kan yang mikir kalau seblak itu adalah kerupuk yang digoreng dan rasanya pedas. Padahal, seblak itu adalah bumbu. Nah kerupuk itu adalah topingnya," ujar Riza kepada Merdeka.com, Rabu (4/11).

Riza menjelaskan, kini seblak memiliki banyak varian. Mulai dari kerupuk kuning, makaroni, tulang, tahu, bakso, siomay, batagor, hingga mie lidi. Seblak kini menjadi makanan yang banyak penggemarnya, khususnya bagi kawula muda.

Dengan tekstur kenyal, seblak sangat nikmat disantap kala panas dan pedas. Tak sulit membuat seblak. Hanya perlu mengolah bawang merah, bawang putih, serta kencur dihancurkan menjadi satu. Kemudian ditumis dengan beragam toping, diberi air dan cabai.

"Saya membuat seblak sangat simple. Ini adalah seblak instan dengan dikemas menggunakan cup plastik lengkap dengan tutup dan lubang pembuangan air. Jadi masaknya kayak mie instan, tinggal seduh saja," tuturnya.

Bahkan tak hanya Nanutz Mania yang membuat seblak instan. Pengemasan beragam penganan yang dibuat praktis kini memang dicari. Untuk itu, Mommy Seblak juga membuat cemilan tersebut dengan instan.

Bahkan, kini ada varian seblak anyar, yakni rasa rendang. Kehadiran seblak rendang ini, dipaparkan oleh pemilik Mommy Seblak yakni Lofty Rainidi, karena rendang merupakan makanan asli Indonesia yang menjadi favorit.

"Basic-nya sama saja seblak hanya ada penambahan bumbu rendang. Jadi orang bisa mencicipi seblak dengan rasa baru dan penasaran. Enggak hanya yang itu-itu saja jadinya kan," ujar Lofty.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar