Selasa, 01 Desember 2015

pertanyaan p3d

Nama                          : Aspiroh
Kelas                           : III A
Nim                             : 2227140749
Tugas M.kuliah         : Psikologi Perkembangan Peserta Didik (P3D)

1.      Pentingnya mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
Jawab:
            Dengan mempelajari perkembangan peserta didik kita akan memperoleh beberapa keuntungan. Pertama, kita akan mempunyai ekspestasi yang nyata tentang anak dan ramaja. Dari psikologi perkembangan akan diketahui pada umur berapa anak mulai berbicara dan mulai mampu berfikir abstrak. Hal-hal itu merupakan gambaran umum yang terjadi pada kebanyakan anak, disamping itu akan diketahui pula pada umur beberapa anak tertentu yang akan memperoleh keterampilan prilaku pada emosi khsusus. Kedua,pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak membantu kita untuk merespons sebagaimana mestinya pada prilaku tertentu dari seorang anak. Bila seorang anak dari Taman Kanak-kanak tidak mau sekolah lagi karena diganggu temannya, apa yang harus dilakukan oleh guru dan orang tuanya? Bila anak selalu ingin merebut mainan dari temannya apakah dibiarkan saja? Psikologi perkembangan akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan menunjukan sumber-sumber jawaban serta pola-pola anak mengenai pikiran, perasaan dan prilakunya. Ketiga, pengetahuan tentang perkembangan anak akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dari perkembanganyang normal.Keempat, terakhir, dengan mempelajari perkembangan anak akan membantu memahami diri sendiri.
Berikut ini adalah beberapa hal yang mendasari pentingnya mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
1.      Masa Perkembangan Yang Cepat
Pada anak terjadi pertumbuhan-pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan perubahan-perubahan yang dialami spesies lain. Perubahan fisik, misalnya pada tahun pertama lebih cepat dari pada tahun-tahun berikutnya.
Hal yang sama terjadi juga pada perubahan yang menyangkut interaksi social, perolehan dan penggunaan bahasa, kemampuan mengingat serta berbagai fungsi lainnya.
2.      Pengaruh Yang Lama
Alasan lainnya mengapa mempelajari anak ialah bahwa peristiwa-peristiwa dan pengalaman-pengalaman pada tahun-tahun awal menunjukan pengaruh yang lama dan kuat terhadap perkembangan individu pada masa-masa berikutnya. Kebanyakan ahli teori psikologi berpendapat bahwa apa yang terjadi hari ini sangant banyak ditentukan oleh perkembangan kita sebagai anak.
3.      Proses Yang Kompleks
Sebagai peneliti yang mencoba memahami prilaku orang dewasa yang kompleks, berpendapat bahwa mengkaji tentang bagaimana prilaku itu pada saat masih sederhana akan sangat berguna. Misalnya ialah bahwa kebanyakan orang dapat membuat kalimat yang panjang dan dapat dimengerti oleh orang lain. Manusia mampu berkomunikasi dari cara yang sederhana sampai yang kompleks karena bahasa yang digunakan mengikuti aturan-aturan tertentu. Tetapi menentukan apa aturan itu dan bagaimana menggunakan adalah sulit.  Suatu pendekatan terhadap masalah ini adalah dengan mempelajari proses kemampuan berbahasa. Anak membentuk kaliamat yang hanya terdiri atas satu atau dua kata, kalimat itu muncul dengan mengikuti aturan yang diajarkan oleh orang dewasa. Dengan mengkaji kalimat pertama tersebut para peneliti bahasa bertambah wawasannya tentang mekanisme cara berbicara orang dewasa yang lebih kompleks.
4.      Nilai yang diterapkan
Penelitian tentang tahap awal perkembangan sosial secara relevan berkaitan dengan orang tua tentang perannya dalam kehidupan sehari-hari, percobaan tentang strategi pemecahan masalah pada anak akan memberikan informasi berharga tentang metode belajar yang baik. Hasil penelitian atau pengkajian teoritis dapat secara langsung atau tidal dapat mempengaruhi pada pola pendidikan atau pengajaran.
5.      Masalah yang menarik
Anak merupakan makhluk yang mengagumkan dan penuh teka teki serta menarik untuk dikaji. Kemudahan anak umur dua tahun untuk mempelajari bahasa ibunya dan kreativitas anak untuk bermain dengan temannya merupakan dua hal dari karakteristik anak yang sedang berkembang. Misalnya banyak hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan anak yang merupakan misteri yang menarik. Dalam hal ini ilmu pengetahuan lebih banyak menjumpai peretanyaan-pertanyaan dari pada jawabannya.

2.      Jelaskan dan uraikan masalah-masalah perkembangan psikologi anak usia Sekolah Dasar?
Jawab:
Masalah-masalah psikologi anak SD antara lain adalah :

A.      Hiperaktif
Hiperaktif adalah suatu pola perilaku yang menetap pada seorang anakyang ditandai dengan sikap tidak mau diam, tidak bisa berkonsentrasi dan bertindak sekehendak hatinya atau impulsif. Gangguan hiperaktivitas atau kurang konsentrasi adalah perilaku yang ditandai dengan kurang konsentrasi, sifat impulsif dan hiperaktivitas.Gangguan hiperaktivitas diistilahkan sebagai gangguan kekurangan perhatian yang menandakan gangguan-gangguan sentral yang terdapat pada anak-anak yang sampai saat ini dicap sebagai menderita hiperkinesis, kerusakan otak minimal atau disfungsi serebral minimal. Gangguan hiperkinetik adalah gangguan pada anak yang timbul pada masa perkembangan dini (sebelum berusia 7 tahun) dengan ciri utama tidak mampumemusatkan perhatian, hiperaktif dan impulsif. Ciri perilaku ini mewarnai berbagai situasi dan dapat berlanjut hingga dewasa. Dr. Seto Mulyadi dalambukunya “Mengatasi Anak Sehari -hari“ mengatakan pengertian istilah anak hiperaktif adalah: Hiperaktif menunjukkan adanya suatu pola perilaku yang menetap pada seorang anak. Perilaku ini ditandai dengan sikap tidak mau diam, tidak bisa berkonsentrasi dan bertindak sekehendak hatinya.
B.      Sulit berkonsentrasi
Kesulitan konsentrasi artinya bila tidak fokus dalam memperhatikan suatu hal atau perhatiannya terpecah dan mudah beralih. Jadi, dalam melakukan suatu pekerjaan, dia tidak bisa menyelesaikannya. Sedikit-sedikit, perhatiannya sudah berubah dan itu terjadi pada semua hal. Akan tetapi kesimpulan bahwa seorang anak sulit konsentrasi, baru bisa didapat setelah dibandingkan dengan anak normal umumnya. Banyak anak yang sangat sulit menemukan konsentrasi terbaik dalam belajar maupun dalam melakukan sesuatu pekerjaan.
Sebelum mencari solusi, terlebih dahulu harus dilihat dan diselidiki apa penyebab anak sulit berkonsentrasi. Ada tiga hal yang menyebabkan terjadinya kesulitan berkonsentrasi, yaitu: 
1.      Faktor eksternal
-  Lingkungan
- Pola pengasuhan yang permissive (pengasuhan yang sifatnya menerima atau membolehkan apa saja yang anak lakukan)
2.      Faktor psikologis
Anak yang mengalami tekanan, ketika mengerjakan sesuatu ia bisa menjadi tidak konsentrasi sehingga tidak fokus dalam menyelesaikan pekerjaannya.  Misalnya “suasana di sekolah yang berbeda dengan suasana di rumah”.
3.      Faktor internal
Faktor internal adalah faktor dari dalam diri sendiri. Dapat terjadi karena adanya gangguan perkembangan otak dan hormon yang dihasilkan lebih banyak sehingga anak cenderung menjadi hiperaktif begitupun sebaliknya.
C.      Pemurung dan penyendiri
Ketika kita telah membahas mengenai anak-anak yang ceria bahkan hiperaktif,ada pula anak yang berperilaku sebaliknya. Mereka sangat sulit bergaul dan cenderung merasa malu dengan keadaan mereka sendiri. Anak-anak seperti ini juga tidak boleh dibiarkan  berlarut karena jiwa sosial mereka tidak bisa berkembang jika selalu dibiarkan.
D.      Masalah bicara
Seorang anak yang mempunyai masalah bicara juga banyak terjadi. Rata-rata mereka mempunyai masalah mengenai artikulasi dimana pembicaraan yang mereka lakukan kurang jelas dan sulit diterima oleh lawan bicara. Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah ini adalah dengan terapi bicara. Seorang anak akan diajarkan bagaimana cara berbicara dengan konsep yang pelan, lambat, namun  jelas.
3.      Uraikan menurut pendapat saudara cara-cara mengoptimalkan kecerdasan peserta didik?
Jawab:
 Untuk mengoptimalkan kecerdasan peserta didik dalam pemebelajaran sangat dipengaruhi oleh peranan guru dalam mengemas penyajian pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik sehingga betul-betul memiliki makna dalam mengasah kecerdasan yang harus dicapai peserta didik. Untuk mewujudkan hal tesebut tidak terlepas dari strategi, pendekatan, model dan metode pembelajaran yang digunakan oleh pendidik sesuai dengan perkembangan karakteristik peserta didik.
Dengan pemilihan strategi dan metode yang tepat, peserta didik akan terstimulasi mengembangkan kecerdasan yang dimilikinya sehingga pembelajaran menjadi aktif dan berpusat pada peserta didik. Keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran serta merta akan mengoptimalkan kecerdasan yang dimilikinya dan peserta didik akan merasakan bahwa pembelajaran yang diberikan bermakna (Meaningful Learning), menyenangkan (Joyful Learning) dan menantang atau problematis (Problematical Learning)), sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter sesuai nilai-nilai moral dan agama.Untuk mewujudkan itu semua tidak terlepas dari kemauan guru untuk mengubah kebiasaan “tanpa persiapan menyajikan pembelajaran dengan menyiapkan pembelajaran sebelum disajikan”. Dengan kata lain, para peserta didik juga dijadikan pertimbangan dalam membuat perencanaan sehingga memiliki keterlibatan pada proses pembelajaran yang diikutinya. Sesuai dengan ungkapan Howard Gardner yang perlu direnungkan,“BUKAN SEBERAPA CERDAS ANDA TETAPI BAGAIMANA ANDA MENJADI CERDAS !
4.      Apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan serta perbedaan individu peserta didik usia sekolah dasar?
Jawab:
·         Perbedaan  perkembangan dan pertumbuhan peserta didik
Perkembangan peserta didik adalah proses perubahan secara psikis dalam pertumbuhan peserta didik yang terjadi pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan yg berawal pada masa konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi. Istilah perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat-sifat yang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang menampak, seperti aspek-aspek intelek, emosi, sosial, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral.
Pertumbuhan peserta didik merupakan suatu proses perubahan secara fisik yang menunjuk kepada kuantitas peserta didik seperti penambahan dalam ukuran bentuk, berat, atau ukuran dimensif serta bagian-bagiannya. Pertumbuhan juga dapat diartikan sebagai perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu.
·         Perbedaan Individu anak usia SD
a.       Perbedaan pada perkembangan fisik
Untuk melihat perbedaan pada perkembangan fisik anak se-usia SD dapat dilihat dengan jelas saat mereka berdiri bersama, terlihat ada yang tinggi, rendah, kurus, dan gemuk. Menurut Tanner (1973:35) pertumbuhan rata-rata anak usia 7 tahun tidak jauh berbeda dengan anak usia 9 tahun. Selain perbedaan yang terlihat jelas karena perkembangan fisik, ada juga faktor lain yang mempengaruhi perbedaan individu setiap anak yaitu faktor lingkungan, kesehatan anak, dan keluarga.Oleh karena itu, sebagai seorang pendidik harus menyadari perbedaan-perbedaan pada aspek fisik pada setiap peserta didiknya.
b.      Perbedaan pada perkembangan intelektual
Seperti halnya perbedaan pada perkembangan fisik anak, pada tahap operasi konkret menurut Piaget, naka-anak dapat berpikir logis tentang suatu hal. Walaupun demikian, kadar dan cara anak untuk berpikir logis terhadap sesuatau akan ada perbedaan. Perbedaan yang ada tersebut disebabkan juga oleh berbagai faktor. Seorang pendidk yang mengajar di kelas 1 SD dengan hanya ceramah (verbalisme) dalam menerangkan konsep pertambahan pada matematika, tidak akan membuat siswa berkembang secara maksimal. Lain halnya dengan jika guru tersebut menggunakan secara maksimal. Lain halnya dengan jika guru tersebut menggunakan berbagai benda konkret sebagai media untuk menyampaikan materi, akan membuat anak lebih cepat mengerti
c.       Perbedaan pada perkembangan moral
Perbedaan yang dapat terjadi pada aspek perkembangan moral pada individu banyak tergantung dari lingkungan bukan bawaan lahir. 
5.      Jelaskan tujuan fungsi dan manfaat psikologi perkembangan peserta didik?
Jawab:
·         Tujuan Psikologi Perkembangan Peserta Didik
1.      Memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
2.      Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
3.       Mempelajarai perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
4.       Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
5.       Memepelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain.
·         Manfaat Psikologi Perkembangan
Manfaat mempelajari perkembangan peserta didik diantaranya:
1.      Pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu kita dalam memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak.
2.      Pengetahuan tentang perkembangan peserta didik dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai.
3.      Dengan mengetahui pola normal perkembangan, memungkinkan para guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
4.      Pengetahuan tentang perkembangan memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada anak.
5.      Studi perkembangan dapat membantu kita memahami diri sendiri.
·         Fungsi psikologi perkembangan perserta didik
psikologi pendidikan berfungsi diantaranya :
1.      Sebagai proses Perkembangan siswa.
2.      Mengarahkan cara belajar siswa
3.       Sebagai penghubung antara mengajar dengan belajar
4.      Sebagai pengambilan keputusan untuk Pengelolaan Proses Belajar Mengajar.

Psikologi Pendidikan berperan sebagai media tindakan psikologis dalam interaksi antara setiap faktor pendidikan. Dan mempunyai fungsi untuk mengetahui proses perkembangan siswa  secara Psikologis dalam mengikuti belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar