Nama : Aspiroh
Kelas : III A
Nim : 2227140749
Tugas
M.kuliah : Psikologi Perkembangan
Peserta Didik (P3D)
1.
Pentingnya
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
Jawab:
Dengan
mempelajari perkembangan peserta didik kita akan memperoleh beberapa
keuntungan. Pertama, kita akan mempunyai ekspestasi yang nyata
tentang anak dan ramaja. Dari psikologi perkembangan akan diketahui pada umur
berapa anak mulai berbicara dan mulai mampu berfikir abstrak. Hal-hal itu
merupakan gambaran umum yang terjadi pada kebanyakan anak, disamping itu akan
diketahui pula pada umur beberapa anak tertentu yang akan memperoleh
keterampilan prilaku pada emosi khsusus. Kedua,pengetahuan tentang
psikologi perkembangan anak membantu kita untuk merespons sebagaimana mestinya
pada prilaku tertentu dari seorang anak. Bila seorang anak dari Taman
Kanak-kanak tidak mau sekolah lagi karena diganggu temannya, apa yang harus
dilakukan oleh guru dan orang tuanya? Bila anak selalu ingin merebut mainan
dari temannya apakah dibiarkan saja? Psikologi perkembangan akan membantu
menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan menunjukan sumber-sumber jawaban serta
pola-pola anak mengenai pikiran, perasaan dan prilakunya. Ketiga, pengetahuan
tentang perkembangan anak akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dari
perkembanganyang normal.Keempat, terakhir, dengan mempelajari
perkembangan anak akan membantu memahami diri sendiri.
Berikut ini adalah beberapa hal yang mendasari pentingnya
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
1.
Masa
Perkembangan Yang Cepat
Pada anak terjadi pertumbuhan-pertumbuhan yang cepat
dibandingkan dengan perubahan-perubahan yang dialami spesies lain. Perubahan
fisik, misalnya pada tahun pertama lebih cepat dari pada tahun-tahun
berikutnya.
Hal yang sama terjadi juga pada perubahan yang menyangkut
interaksi social, perolehan dan penggunaan bahasa, kemampuan mengingat serta
berbagai fungsi lainnya.
2.
Pengaruh
Yang Lama
Alasan lainnya mengapa mempelajari anak ialah bahwa
peristiwa-peristiwa dan pengalaman-pengalaman pada tahun-tahun awal menunjukan
pengaruh yang lama dan kuat terhadap perkembangan individu pada masa-masa
berikutnya. Kebanyakan ahli teori psikologi berpendapat bahwa apa yang terjadi
hari ini sangant banyak ditentukan oleh perkembangan kita sebagai anak.
3.
Proses
Yang Kompleks
Sebagai peneliti yang mencoba memahami prilaku orang dewasa
yang kompleks, berpendapat bahwa mengkaji tentang bagaimana prilaku itu pada
saat masih sederhana akan sangat berguna. Misalnya ialah bahwa kebanyakan orang
dapat membuat kalimat yang panjang dan dapat dimengerti oleh orang lain.
Manusia mampu berkomunikasi dari cara yang sederhana sampai yang kompleks
karena bahasa yang digunakan mengikuti aturan-aturan tertentu. Tetapi
menentukan apa aturan itu dan bagaimana menggunakan adalah sulit. Suatu
pendekatan terhadap masalah ini adalah dengan mempelajari proses kemampuan
berbahasa. Anak membentuk kaliamat yang hanya terdiri atas satu atau dua kata,
kalimat itu muncul dengan mengikuti aturan yang diajarkan oleh orang dewasa.
Dengan mengkaji kalimat pertama tersebut para peneliti bahasa bertambah
wawasannya tentang mekanisme cara berbicara orang dewasa yang lebih kompleks.
4.
Nilai
yang diterapkan
Penelitian tentang tahap awal perkembangan sosial secara
relevan berkaitan dengan orang tua tentang perannya dalam kehidupan
sehari-hari, percobaan tentang strategi pemecahan masalah pada anak akan
memberikan informasi berharga tentang metode belajar yang baik. Hasil
penelitian atau pengkajian teoritis dapat secara langsung atau tidal dapat
mempengaruhi pada pola pendidikan atau pengajaran.
5.
Masalah
yang menarik
Anak merupakan makhluk yang mengagumkan dan penuh teka teki
serta menarik untuk dikaji. Kemudahan anak umur dua tahun untuk mempelajari
bahasa ibunya dan kreativitas anak untuk bermain dengan temannya merupakan dua
hal dari karakteristik anak yang sedang berkembang. Misalnya banyak hal-hal
yang berkaitan dengan perkembangan anak yang merupakan misteri yang menarik.
Dalam hal ini ilmu pengetahuan lebih banyak menjumpai peretanyaan-pertanyaan
dari pada jawabannya.
2.
Jelaskan
dan uraikan masalah-masalah perkembangan psikologi anak usia Sekolah Dasar?
Jawab:
Masalah-masalah
psikologi anak SD antara lain adalah :
A. Hiperaktif
Hiperaktif adalah suatu pola perilaku yang menetap pada
seorang anakyang ditandai dengan sikap tidak mau diam, tidak bisa
berkonsentrasi dan bertindak sekehendak hatinya atau impulsif. Gangguan
hiperaktivitas atau kurang konsentrasi adalah perilaku yang ditandai dengan
kurang konsentrasi, sifat impulsif dan hiperaktivitas.Gangguan hiperaktivitas
diistilahkan sebagai gangguan kekurangan perhatian yang menandakan
gangguan-gangguan sentral yang terdapat pada anak-anak yang sampai saat ini
dicap sebagai menderita hiperkinesis, kerusakan otak minimal atau disfungsi
serebral minimal. Gangguan hiperkinetik adalah gangguan pada anak yang timbul
pada masa perkembangan dini (sebelum berusia 7 tahun) dengan ciri utama tidak
mampumemusatkan perhatian, hiperaktif dan impulsif. Ciri perilaku ini mewarnai
berbagai situasi dan dapat berlanjut hingga dewasa. Dr. Seto Mulyadi
dalambukunya “Mengatasi Anak Sehari -hari“ mengatakan pengertian istilah anak
hiperaktif adalah: Hiperaktif menunjukkan adanya suatu pola perilaku yang
menetap pada seorang anak. Perilaku ini ditandai dengan sikap tidak mau diam,
tidak bisa berkonsentrasi dan bertindak sekehendak hatinya.
B. Sulit berkonsentrasi
Kesulitan konsentrasi artinya bila
tidak fokus dalam memperhatikan suatu hal atau perhatiannya terpecah dan mudah
beralih. Jadi, dalam melakukan suatu pekerjaan, dia tidak bisa
menyelesaikannya. Sedikit-sedikit, perhatiannya sudah berubah dan itu terjadi
pada semua hal. Akan tetapi kesimpulan bahwa seorang anak sulit konsentrasi,
baru bisa didapat setelah dibandingkan dengan anak normal umumnya. Banyak anak
yang sangat sulit menemukan konsentrasi terbaik dalam belajar maupun dalam
melakukan sesuatu pekerjaan.
Sebelum mencari solusi, terlebih dahulu harus dilihat dan
diselidiki apa penyebab anak sulit berkonsentrasi. Ada tiga hal yang menyebabkan
terjadinya kesulitan berkonsentrasi, yaitu:
1. Faktor eksternal
- Lingkungan
- Pola pengasuhan yang permissive (pengasuhan
yang sifatnya menerima atau membolehkan apa saja yang anak lakukan)
2. Faktor psikologis
Anak yang mengalami tekanan, ketika
mengerjakan sesuatu ia bisa menjadi tidak konsentrasi sehingga tidak fokus
dalam menyelesaikan pekerjaannya. Misalnya “suasana di sekolah yang
berbeda dengan suasana di rumah”.
3. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor dari
dalam diri sendiri. Dapat terjadi karena adanya gangguan perkembangan otak dan
hormon yang dihasilkan lebih banyak sehingga anak cenderung menjadi hiperaktif
begitupun sebaliknya.
C. Pemurung dan
penyendiri
Ketika kita telah membahas mengenai
anak-anak yang ceria bahkan hiperaktif,ada pula anak yang berperilaku
sebaliknya. Mereka sangat sulit bergaul dan cenderung merasa malu dengan
keadaan mereka sendiri. Anak-anak seperti ini juga tidak boleh dibiarkan
berlarut karena jiwa sosial mereka tidak bisa berkembang jika selalu
dibiarkan.
D. Masalah bicara
Seorang anak yang mempunyai masalah
bicara juga banyak terjadi. Rata-rata mereka mempunyai masalah mengenai
artikulasi dimana pembicaraan yang mereka lakukan kurang jelas dan sulit
diterima oleh lawan bicara. Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk
memecahkan masalah ini adalah dengan terapi bicara. Seorang anak akan diajarkan
bagaimana cara berbicara dengan konsep yang pelan, lambat, namun jelas.
3. Uraikan menurut pendapat saudara cara-cara mengoptimalkan
kecerdasan peserta didik?
Jawab:
Untuk mengoptimalkan
kecerdasan peserta didik dalam pemebelajaran sangat dipengaruhi oleh peranan
guru dalam mengemas penyajian pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
sehingga betul-betul memiliki makna dalam mengasah kecerdasan yang harus
dicapai peserta didik. Untuk mewujudkan hal tesebut tidak terlepas dari
strategi, pendekatan, model dan metode pembelajaran yang digunakan oleh
pendidik sesuai dengan perkembangan karakteristik peserta didik.
Dengan pemilihan strategi dan metode yang tepat,
peserta didik akan terstimulasi mengembangkan kecerdasan yang dimilikinya
sehingga pembelajaran menjadi aktif dan berpusat pada peserta didik.
Keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran serta merta akan mengoptimalkan
kecerdasan yang dimilikinya dan peserta didik akan merasakan bahwa
pembelajaran yang diberikan bermakna (Meaningful Learning),
menyenangkan (Joyful Learning) dan menantang atau problematis (Problematical
Learning)), sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas
dan berkarakter sesuai nilai-nilai moral dan agama.Untuk mewujudkan itu semua
tidak terlepas dari kemauan guru untuk mengubah kebiasaan “tanpa persiapan
menyajikan pembelajaran dengan menyiapkan pembelajaran sebelum disajikan”.
Dengan kata lain, para peserta didik juga dijadikan pertimbangan dalam membuat
perencanaan sehingga memiliki keterlibatan pada proses pembelajaran yang
diikutinya. Sesuai dengan ungkapan Howard Gardner yang perlu
direnungkan,“BUKAN SEBERAPA CERDAS ANDA TETAPI BAGAIMANA ANDA MENJADI CERDAS !
4.
Apa perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan serta perbedaan individu peserta didik usia
sekolah dasar?
Jawab:
·
Perbedaan perkembangan dan pertumbuhan peserta didik
Perkembangan
peserta didik adalah proses perubahan secara psikis dalam pertumbuhan peserta
didik yang terjadi pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi
dengan lingkungan yg berawal pada masa konsepsi dan terus berlanjut sepanjang
hayat dan bersifat involusi. Istilah perkembangan lebih dapat mencerminkan
sifat-sifat yang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang menampak, seperti
aspek-aspek intelek, emosi, sosial, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral.
Pertumbuhan
peserta didik merupakan suatu proses perubahan secara fisik yang menunjuk
kepada kuantitas peserta didik seperti penambahan dalam ukuran bentuk, berat,
atau ukuran dimensif serta bagian-bagiannya. Pertumbuhan juga dapat diartikan
sebagai perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam
perjalanan waktu tertentu.
·
Perbedaan Individu anak usia SD
a.
Perbedaan pada perkembangan fisik
Untuk
melihat perbedaan pada perkembangan fisik anak se-usia SD dapat dilihat dengan
jelas saat mereka berdiri bersama, terlihat ada yang tinggi, rendah, kurus, dan
gemuk. Menurut Tanner (1973:35) pertumbuhan rata-rata anak usia 7 tahun tidak
jauh berbeda dengan anak usia 9 tahun. Selain perbedaan yang terlihat jelas karena
perkembangan fisik, ada juga faktor lain yang mempengaruhi perbedaan individu
setiap anak yaitu faktor lingkungan, kesehatan anak, dan keluarga.Oleh karena
itu, sebagai seorang pendidik harus menyadari perbedaan-perbedaan pada aspek
fisik pada setiap peserta didiknya.
b. Perbedaan
pada perkembangan intelektual
Seperti
halnya perbedaan pada perkembangan fisik anak, pada tahap operasi konkret
menurut Piaget, naka-anak dapat berpikir logis tentang suatu hal. Walaupun
demikian, kadar dan cara anak untuk berpikir logis terhadap sesuatau akan ada
perbedaan. Perbedaan yang ada tersebut disebabkan juga oleh berbagai faktor.
Seorang pendidk yang mengajar di kelas 1 SD dengan hanya ceramah (verbalisme)
dalam menerangkan konsep pertambahan pada matematika, tidak akan membuat siswa
berkembang secara maksimal. Lain halnya dengan jika guru tersebut menggunakan
secara maksimal. Lain halnya dengan jika guru tersebut menggunakan berbagai
benda konkret sebagai media untuk menyampaikan materi, akan membuat anak lebih
cepat mengerti
c. Perbedaan
pada perkembangan moral
Perbedaan
yang dapat terjadi pada aspek perkembangan moral pada individu banyak
tergantung dari lingkungan bukan bawaan lahir.
5.
Jelaskan tujuan
fungsi dan manfaat psikologi perkembangan peserta didik?
Jawab:
·
Tujuan
Psikologi Perkembangan Peserta Didik
1.
Memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah
laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang
mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di mana
saja dan dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
2.
Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik
secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
3.
Mempelajarai perbedaan-perbedaan yang bersifat
pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
4.
Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan
tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
5.
Memepelajari penyimpangan tingkah laku yang
dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam
fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain.
·
Manfaat Psikologi
Perkembangan
Manfaat mempelajari perkembangan peserta didik
diantaranya:
1.
Pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu kita dalam
memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak.
2.
Pengetahuan tentang perkembangan peserta didik dapat membantu
guru mengenali kapan perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai.
3.
Dengan mengetahui pola normal perkembangan, memungkinkan para
guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi
pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
4.
Pengetahuan tentang perkembangan memungkinkan para guru
memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada anak.
5.
Studi perkembangan dapat membantu kita memahami diri sendiri.
·
Fungsi psikologi
perkembangan perserta didik
psikologi pendidikan
berfungsi diantaranya :
1. Sebagai proses
Perkembangan siswa.
2. Mengarahkan cara
belajar siswa
3. Sebagai
penghubung antara mengajar dengan belajar
4. Sebagai pengambilan
keputusan untuk Pengelolaan Proses Belajar Mengajar.
Psikologi Pendidikan berperan sebagai media tindakan
psikologis dalam interaksi antara setiap faktor pendidikan. Dan mempunyai
fungsi untuk mengetahui proses perkembangan siswa secara Psikologis dalam
mengikuti belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar