Selasa, 01 Desember 2015

pendidikan seni tari

Nama: aspiroh
Kelas: II (A)
Nim: 2227140749
M.kuliah: pendidikan seni tari

RANGKUMAN


1.       Pengertian Seni Secara Umum
Ø  Seni berasal dari kata(sangsekrta) yang berarti pemujaan, persembahan dan pelayanan.
Maksudnya: seni itu berkaitan dengan upacara keagamaan
Ø  Seni adalah segala macam keindahan yang di ciptakan oleh manusia.
Maksudnya: ekspresi manusia yang  menuangkan suatu keindahan.
Dari beberapa pengertian seni secara umum dapat di simpulkan bahwa “seni adalah segala macam keindahan yang di ciptakan oleh manusia dan seni juga berkaitan dengan keagamaan”.

2.       Seni Menurut Para Akhli
Ø  Menurut Ki Hajar Dewantara
“Seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari kehidupannya, perasaan, dan sifat indah sehingga dan dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia”.
Maksudnya: Seni itu adalah suatu ekspresi yang di peroleh dari lingkungan kehidupan, perasaan/jiwa yang memiliki keindahan sehingga dapat menyentuh perasaan seseorang.
Ø  Menurut Aristoteles
“Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal”.
Maksudnya: seni itu
Ø  Menurut Nandawan L. Hasanah
“Seni itu berupa ekspresi manusia yang berunsurkan keindahan yang di ungkapkan melalui suatu media yang bersifat nyata dan dapat di nikmati oleh kelima panca indra (manusia)”.
Maksudnya: seni itu adalah ekspresi indah melalui suatu media dan bersifat nyata yang di lakukan oleh manusia dan dinikmati oleh manusia juga.
Dari beberapa pendapat akhli di atas dapat di simpulkan bahwa “seni merupakan hasil aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah”.

3.       Seni Menurut Pendapat pribadi
Menurut saya Seni itu berupa ekpresi manusia yang berunsurkan keindahan yang di ungkapkan malalui suatu media yang bersifat nyata dan dapat di nikmati oleh manusia dan tanpa kita sadari juga alam semesta ini juga terciptakan oleh unsure seni dan tuhan juga memberikan sifat seni kepada manusia sehingga seni pun dapat di kaitkannya dengan spiritual atau religi dalam suatu unsure kebudayaan.

4.       Fungsi Seni
Berikut adalah fungsi seni:
Ø  Fungsi seni keagamaan: karya seni sebagai pesan keagamaan.
Contohnya: wayang kulit (di pergunakan sebagai dakwah), lagu-lagu rohani (lirik lagunya berisikan kerohanian/keagamaan sehingga pesan religinya tersampaikan).
Ø  Fungsi pendidikan: seni sebagai media pendidikan
Contohnya: Ansambel,angklung, gamelan karena alat music tersebut membutuhkan banyak pemain sehingga membutuhkan kerja sama (saling membantu) dan ada nilai pendidikannya seperti nilai sosial ()dan di siplin ( dapat mengetahui prilaku/ sifat seseorang).
Ø  Fungsi komunikasi: di gunakan sebagai alat komunikasi seperti kritik sosial, gagasan, kebijakan.
Contohnya: pagelaran wayang kulit, wayang orang, seni teater, drama komedi (yang dapat memberikan pesan moral lewat).
Ø  Fungsi rekreasi/ hiburan: sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan dan khusu pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan
Ø  Fungsi guna (seni terapan): karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya
Contoh: perlengkapan/ peralatan yang terbuat dari rotan/ gerabah yang dapat di pergunakan dan juga mempunyai seni dan bernilai guna.
Ø  Fungsi kesehatan: fungsi untuk kesehatan
Contoh : terapi musik (pengobatan penderita gangguan physic ataupun medis distimulasi.
Ø  Fungsi artistic: sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan tidak untuk hal yang komersial.
Contoh: music kontenporer, tari kontenporer, dan seni rupa kontenporer dan seni rupa kontenporer, (seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, yang haya bisa di nikmati oelh para seniman dan komunitasnya).

5.       Batasan Seni
Karena tuhan tidak menyukai hambanya yang melampaui batas, maka karya seni yang baik memiliki tiga buah frama dasar yaitu:
Ø  Karya seni haruslah menyenangkan dirinya sendiri, dan maknanya orang yang berkesnian itu haruslah merasakan kesenangan dan kebahagiaan pada dirinya sebagai makhluk individu yang mandiri yang dapat dilihat dan di rasakan dengan meningkatnya kualitass kehidupan.
Ø  Karya seni haruslah menyenangkan tuhannya, maknanya karya seni haruslah sesuai dengan ajaran agama, lilahi untuk seluruh umat manusia yang diturunkan sebagai petunjuk, tuntunan dan penerang dan pembeda yang hak dan batil agar selamat dan sukses dalam menjalankan fungsi, tugas dan pengabdiannya sebagai khalifah di muka bumi ini. Hal ini menunjukan sifat al-rohiim-nya yang menciptakan alam beserta isinya untuk kemaslahatan umat manusia. Segalanya di kembalikan dan diperuntungkan untuk kelangsungan manusia, karena tuhan tidak meminta/ membutuhkan apapun dari hambanya/ manusia kecuali untuk kebaikan manusia itu sendiri.
Ø  Seni haruslah menyenangkan lingkungannya, maknanya karya seni harushlah sesuai dan tidsk merusak keseimbangan dan keselarasan alam, tidak melanggar norma-norma, aturan-aturan, hukum-hukum positif, sistem dan etika pergaulan hidup bersama dan bermasyarakat serta fakta sosial yang berlaku pada lingkungan yang brmasyarakat pada masanya dan tidak juga melanggar hak dasar/asasi makluk hidup. Mamnusia sebagai manager alam dan isinya merupakan makluk sosial  sosial yang slalu memilikisifat yang saling ketergantungan terhadap alam dan lingkungannya, serta terhadap manusia lainnya. Karena alam tidak butuh manusia. Namun manusia sangat membutuhkan alam, dan sebagai makhluk individu  manusia slalu menginginkan eksistensi dan hak-haknya diakui oleh lingkungan dan masyarakat sehingga tidak menimbulkan penolakan karena adanya hal-hal yang bersifat negative yang dapat merusak/ merugikan keharmonisan dalam lingkungan dan tatannan kehidupan.

6.       Pengertian Seni Tari Secara Umum
Seni tari adalah ungkapan jiwa yang mengandung unsure keindahan dalam bentuk gerakan yang teratur sesuai dengan irama yang mengiringinya.
Maksudnya: “seni tari itu menuangkan isi perasaan yang berbentuk gerakan gerakan dengan  membutuhkan   aturan aturan yang menyesuaikan dengan Irma pengiringnya, sehingga menghasilakn seni tari yang  indah.

7.       Unsur-unsur dasar  Seni Tari
Unsure-unsur dalam seni tari yaitu:
1)      Unsure utama tari adalah gerak. Garak tari di bagi menjadi dua yaitu
Ø  Gerak murni: gerak yang mengutamakan keindahannya (gerak sebenarnya)
Ø  Gerak maknawi: gerak yang memiliki makna
2)      Unsure-unsur penunjang tari yaitu:
Ø  Make up/ tata rias
Ø  Tata busana
Ø  Iringan music
Ø  Tempat
Ø  Tata lampu
Ø  Tema tari
Ø  Gerak
Ø  Tata panggung
Ø  Kelompok
Ø  Property
Ø  Desain atas/ beground
3)      Unsur-unsur penunjang tari
Ø  Gerak (wiraga) merupakan unsure yang paling pokok dalm seni tari, yang meliputi gerak tubuh dari kaki sampai kepala, gerak yang ditata untuk disesuaikan dengan karakter tokok yang di bawakan penari.
Ø  Irama (wirama) dalam seni tari irama membantu penari dalam mengatur gerak dan menguatkan gerak, irama biasanya di bentuk oleh alat music dan irama yang disusun harus disesuaikan dengan karakter tokoh yang di bawakan oleh penari.
Ø  Perasaan (wirasa) gerak dalam sebah tarian harrus dapat menjelaskan ekspresi prasaan, seperti marah, ssedih, senag sesuai karakter yang di bawakannya.
Ø  Wujud(wirupa) rupa atau tampilan tarian harus dapat menjelaskan karakter tokok yang di bawakan. Tampilan tersebut dapat di wujudkan melalui penataan busana dan tata rias.

8.       konsep, sifat, karakter, fungsi, ruang lingkup seni tari

Ø  konsep seni tari  dalam penggarapan koreografinya yaitu:
·         tari putra: tari yang penggararapannya berdasarkan kondisi putra
·         tari putri: tari yang penggarapannya berdasarkan kondisi putrid
·         camputan putra& putri: tari yang penggarapannya berdasarkan campuran kondisi putra dan putrid secara terpadu dan harmonis.

Ø  sifat seni tari
·         gerak murni adalah gerak yang dilakukan tanpa mempertimbangkan maksud gerak tari tersebut. Misalnya gerkaan pergelangan tangan di putar-putar
·         gerak maknawi adalah gerak yang di lakukan dengan maksud tertentu. Misalnya: gerak terbang, gerak memukul, dan gerak menghindar.
Ø  karakteristik seni tari yaitu:
·         bersifat sederhana
·         bersifat maknawi dan bertema, artinya setiap gerakan mengandung tema tertentu
Ø  fungsi tari yaitu:
·         fungsi primer
ü  fungsi sebagai media pengungkapan pengalaman jiwa creator atau pencipta.
ü  Tari sebagai media penghayatan sebagai penikmatnya
·         Fungsi sekunder
ü  Tari upacara artinya adalah tari itu ada (menjadi bagian) dalam rangkaian upacara itu sendiri.
ü  Tari hiburan tari ini di kenal pula sebagai hiburan yang mengutamakan kegembiraan
ü  Tari pertunjukan adalah sebuah tari yang di tata menjadi sebuah pertunjukan yang dapat ditonton lebih menarik apik.
ü  Tari pendidikan adalah tari sebagai sarana atau media pendidikan

Ø  Ruang lingkup seni tari
Ruang lingkup pendidikan seni di SD pada dasarnya meliputi aspek pengetahuan seni, apresiasi seni dan pengalaman kreatif. Berkaitan dengan hal tersebut, seperti telah kita ketahui bahwa peserta didik SD memiliki karakteristik dengan tingkat perkembangan berpikir sekuensial menuju ke tingkat berpikir abstrak. Sedangkan pelaksanaan pendidikan seni yang saat ini berlaku lebih menekankan praktik sebagai bentuk kreatif peserta didik dan teorinya hanya sebagai apresiasi. Dengan demikian karakteristik pendidikan seni di SD yaitu bersifat pengetahuan dan apresiasi yang diintegrasikan dengan pengalaman kreatif peserta didik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar