Selasa, 01 Desember 2015

pendidikan masa depan

PENDIDIKAN MASA DEPAN
MENGHADAPI ABAD 21

A.      TANTANGAN-TANTANGAN DALAM ABAD 21
Jacques Delors selaku ketua komisi internasional tentang pendidikan untuk Abad 21 dari persekutuan bangsa-bangsa, dalam laporannya: “ Learning: The Treasure Within”(1996), mengemukakan tujuh macam ketegangan yang akan terjadi serta menjadi cirri dan tantangan pendidikan abad 21 sebagai berikut:
1.      Ketegangan antara gelobal dengan local: orang secara berangsur-angsur memnjadi wrga Negara dunia tanpa tercabutnya akar-akar mereka dan karenanya turut serta berperan aktif sebagai bagian dalam kehidupan mereka berbangsa dan bermasyarakat di tempat mereka tinggal.
2.      Ketegangan antara universal dengan individual : kebudayaan pasti menjadi bersifat gelobal, tetapi hanya bersifat sebagian-sebagian.
3.      Ketegangan antara tradisi dengan kemoderenan : yang merupakan bagian dari masalah yang sama : bagaimana teradisi dapat menyesuaikan diri pada perubahan tanpa harus kembali ke masa lampau,
4.      Ketegangan antara pertumbuhan-pertumbuhan jangka panjang dengan jangka pendek: hal ini selalu ada, tetapi dewasa ini hal tersebut di dukung oleh keperkasaan dari kesementaraan dan kesesaatan, dalam sebuah dunia yang sangat di limpahi oleh nformasi yang singgah sebentar dan emosi-emosi terus menerus tertuju pada masalah-masalah yang memerlukan pemecahan segera.
5.      Ketegangan antara perlunya kompetisi dengan kesamaan kesempatan : hal ini merupakan masalah klasik yang telah di hadapi baik oleh para pengambil keputusan dalam bidang ekonomi dan social maupun para pengambil keputusan dalam bidang pendidikan sejak awal abad 20.
6.      Ketegangan antara perluasan pengetahuan yang berlimpah ruah dengan kemampuan mamnusia untuk mencernakannya: komisis tidak dapat menantang terhadap godaan yang berkeinginan untuk menambah mata pelajaran baru, seperti pengetahuan diri sendiri, cara-cara mencapai keseimbangan fisik dan psikologis atau cara-cara memahami perbaikan lingkungan alam dan melestarikannya secara lebih baik.
7.      Akhirnya, factor abadi lainnya adalah ketegangan antara spiritual denagan material: sering tanpa menyadari, dunia mempunyai suatu keinginan yang sering tidak terungkapkan, ysng berupa suatu cita-cita dan nilai-nilai yang akan kita sebut”moral


B.      PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN
1.      Empat pilar belajar
Pendidikan seumur hidup didasrkan pada empat pilar belajar yaitu;
1.      Belajar untuk mengetahui
2.      Belajar untuk berbuat
3.      Belajar untuk hidup bersama
4.      Belajar untuk menjadi dirinya sendiri
2.      Pendidikan seumur hidup

Konsep belajar seuumur hidup adalah kunci yang memberikan jalan bagi abad 21. Konsep tersebut berjalan dari perbedaan tradisional antara pendidikan awal dengan pendidikan berkelanjuta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar